Niat Wudhu Beserta Tata Cara yang Benar untuk Diamalkan


3
107780

Niat Wudhu
Top-Article-Ad
Salah satu amalan yang mengharuskan untuk bersuci adalah sholat yaitu dengan berwudhu. Karena tanpa wudhu sebuah sholat menjadi tidak sah dan karena setiap amalan bergantung niatnya maka yang akan dibahas kali ini adalah tentang niat wudhu.
Bersuci di dalam Islam merupakan bagian yang penting. Karena kodrat Islam adalah agama yang suci begitupun umatnya harus merepresentasikan hal yang sama.
Itulah sebabnya praktik wudhu merupakan hal yang wajib dipelajari bahkan sedari kecil dan itu bermula dari niat wudhu.
Namun sebelum itu mari bahas tentang kewajiban wudhu.
Article-Inline
Allah SWT berfirman untuk menegaskan kewajiban untuk berwudhu. Firman tersebut terdapat pada QS. Al-Maidah ayat 6 yaitu:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى
الْكَعْبَيْنِ
yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian ingin melaksanakan sholat, basuhlah wajah dan tangan kalian sampai ke siku, dan usaplah kepala kalian dan (basuhlah) kaki kalian sampai kedua mata kaki
Berdasarkan ayat tersebut dapat disimpulkan betapa pentingnya pelaksanaan sholat yang didahului dengan wudhu.
Itulah mengapa umat Islam perlu mengetahui mulai dari niat wudhu karena itulah yang akan diiamalkan setiap hari ketika hendak berwudhu.


Niat Wudhu
Sumber: google.com

Daftar Isi  tunjukan 

Lafadz Niat Wudhu

Sebagaimana umumnya dalam memulai setiap kegiatan supaya mendapatkan keberkahan maka diawali dengan mengucapkan basmallahn begitupun dalam perkara wudhu.
Lafadz yang perlu diucapkan terlebih dahulu adalah lafadz agung yaitubismillahirrahmannirrahiim.
Setelah itu, mulailah membaca niat wudhu. Berikut lafadz dari niat wudhu tersebut.
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin dari lafadz tersebut adalah sebagai berikut.
“Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’aalaa”
Berikutnya adalah terjemahajn dari niat wudhu, yaitu:
“Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala”
Ingatlah bahwa niat ini dilakukan sebelum mulai melakukan pembasuhan anggota tubuh. Hal ini dimaksudkan untuk memantabkan amalan dan membuatnya menjadi lebihafdhal.
Karena hal tersebut mengacu pada hadist Nabi SAW yang termaktub dalam dua kitab yang masyhur yang merupakan karangan ulama terkemuka.
Kedua kitab tersebut adalah Riydahus Shalihin dan Al-Arba’in yang ditulis oleh Imam An-Nawawi.
Dalam kitab tersebut hadist pertama yang diletakkan berbunyi sama, yaitu “segala amal tergantung niatnya“.
Jadi, meskipun kamu melakukan aktivitas seperti wudhu tapi tanpa diiringi dengan niat wudhu maka aktivitasmu tersebut akan dianggap seperti aktivitas biasa orang sedang mencuci bagian tubuh.


Niat Wudhu
Sumber: Google.com

Doa Sesudah Wudhu

Setelah selesai memantabkan niat wudhu dan menyelesaikan aktivitas wudhu maka hal yang dianjurkan lainnya adalah membaca doa sesudah wudhu.
Berikut adalah bacaan doa sesudah wudhu dalam bahasa arab.
اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Bacaan latin untuk doa tersebut adalah sebagai berikut,
“Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu . Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu Allahummaj alnii minattabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alnii min ‘ibadikasshalihin.”
Adapun artinya dalam bahasa Indonesia adalah:
“Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang esa , tiada sekutu bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat , dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”

Tata Cara Wudhu yang Benar

Ada beberapa tata cara wudhu yang benar. Berikut penjelasannya.
Pertama, membaca niat. Inilah rukun wudhu yang paling pertama sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa niat memiliki peran penting untuk perkara tujuan amal yang dilakukan.
Kedua, membasuh wajah. Setelah beres membaca niat wudhu maka selanjutnya adalah membasuh wajah dengan air yang mengenai semua bagian wajah.
Ketiga, membasuh kedua tangan hingga mencapai siku. Ingat loh bukan hanya diairi saja tetapi juga dibasuh dan khusus di tangan harus sikunya terkena air untuk dibasuh.
Keempat, mengusap sebagian kepala. Tujuan dari pengusapan ini agar air untuk wudhu terkena bagian rambut. Meskipun tidak diwajibkan semua kena paling tidak bagian depan kena.
Kelima, Basuh Kaki hingga Mata Kaki. Ingat bukan hanya diairin loh tetapi juga dibasuh. Dalam hal ini, Rasulullah mengusut perakara hukum ini. Setelah mendangar para sahabat Rasulullah saw menganjurkan agar berhati-hati ketika membasuh kaki, pastikan air membasahi kedua mata kaki. Untuk menghindari air tidak membasahi mata kaki yaitu dengan membasuh kaki sampai dengan betis jadi air akan mengenai mata kaki.
Keenam, tertib yang artinya bahwa setiap tata cara yang sudah dijelaskan sebelumnya dilakukan secara berurutan tanpa kurang satupun.

Comments